Saturday, April 30, 2005

bismillah

Ada sebiji telur burung merpati yang belum menetas
Ada seekor anak merpati yang masih di dalamnya

Anak merpati terpaksa duduk di dalam telur
Dia sudah semakin besar
Terasa sesak dan terseksa duduk di dalam telur
Bagaimana ingin keluar?


Apabila kekuatannya bertambah
Dengan paruhnya dipatuk-patuk dinding telur
Memang keras dan susah
Tapi anak merpati berusaha
Terus berusaha dan berdoa
Jika tidak, dia akan terpaksa terus tinggal di dalam telur
Selamanya

Akhirnya dinding telur sudah mula retak
Anak merpati sudah dapat melihat cahaya
Wah, indahnya
Dan menghirup udara dari luar
Alangkah segarnya

Tapi anak merpati masih tidak berpuas hati
Hanya retak sedikit tidak membenarkan dia keluar
Dia ingin bebas
Dia ingin terbang

Anak merpati terus meronta-ronta
Mematuk-matuk dinding telur
Biar pecah berderai

Akhirnya telur berkecai
Anak merpati kini bebas
Dan dia belajar dan berusaha
Berdikari
Dan terbang bebas

:: kita ibarat di dalam sangkar nafsu. Sekiranya kita tidak berusaha memecahkan sangkar nafsu , selamanya kita akan hidup dibelenggu nafsu. Qalbuna akan terus menderita, sesak dan tanpa cahaya. Kebebasan menuntut keinginan dan usaha. Walau sangkar nafsu itu teguh dan amat payah untuk meruntuhkannya, jika ikhlas berusaha dan memohon pertolongan Allah Azzwajalla, biidhnillah kita akan dapat keluar, bebas dari jadi tawanan di dalam sangkar nafsu. Jangan mudah berputus asa dan jangan mudah berpuas hati kerana "Inna as-syaitana a'duwwum mubin".

Semoga Allah azzawajall terima usaha kita dan akhirnya kita semua dapat terbang tinggi::

Tuesday, April 26, 2005

Bismillah

Bila berbicara dengan Nya
Bila berfikir tentang pesan Nya

Rasa kerdil
Rasa hina
Rasa dikasihi
Rasa dirahmati

Bila mengalun ayat Nya
Bila menghayati kalimah Nya

Rasa takut
Rasa cinta
Rasa diperhati
Rasa dipelihara

Ingin selalu mengemis ma'af dari Nya
Igin selalu merayu ampunan Nya
Ingin selalu mengharap pertolongan Nya
Ingin selalu memohon perlindungan Nya
Ingin selalu dekat dengan Nya

Ingin berjalan pulang
Kembali bersama qalbun saleem
Bertemu di Jannah Nya