Tuesday, May 14, 2013

Pengayuh basikal di tepi jalan


bismillaah


perlahan pakcik itu berkayuh
Mengerah tenaga menggerakkan basikalnya
di tepian jalan menyisih dari kereta yang lebih pantas meluru
Kulit sudah terbakar mentari
tubuh sudah basah bermandi peluh

basikalnya itu berat
berat dengan bebanan besi buruk dan sampah yang dikutip
Mungkin beratnya jauh lebih dari basikal itu sendiri
saiznya juga terkadang menyebabkan basikal itu tidak stabil
namun pakcik itu tetap gigih mengayuh
sesekali menyapu keringat di muka dengan tuala kecil lusuh yang tergantung di lehernya

setiap kali terlihat pakcik itu
akan terbit rasa insaf pada diri
agar terus mengerti
memahami
dan mensyukuri

alangkah Tuhan telah memudahkan rezeki untukku
mempermudah jalan bagiku
lalu nikmat Tuhan yang mana ingin aku dustakan?

aku jadi malu pada kemalasanku
pada segala macam alasanku
untuk segala macam keluhanku
pada terfikir betapa beratnya bebanku

betullah yang dikata
berat mata memandang
berat lagi bahu yang memikul

Tuhanku,
Allaahu Rabbi,
Bimbing daku,
Jangan biarkan aku sendiri...
Permudahkanlah bagi para hambaMu
yang gigih berusaha mencari rezeki
Ameen.