Monday, July 30, 2007

Bismillah


Perjalanan di atas muka bumi; mengengsot, merangkak, berjalan, melompat, mendaki, dan berlari. Pelbagai ragam kita lakukan dan kita saksikan sepanjang perjalanan ini.

Di sini kita singgah dan berlalu. Pada tempat-tempat yang kita lalui, terpahat ribuan memori yang kekal di dasar hati. Kita singgah tapi cuma untuk sementara sebab kita tetap harus bergerak, pergi dan meninggalkan. Adalakanya kita tidak betah untuk duduk terlalu lama dalam satu kawasan sahaja. Naluri musafir kita selalu mendorong untuk terus berkelana melihat dan menghargai isi dunia.

Perjalanan dan persinggahan ini hanya untuk seketika. Tatkala kita tidak menyedarinya, usia sudah di penghujungnya dan saat untuk ke perjalanan dunia seterusnya hampir tiba. Tidak kira kita masih muda, di pertengahan, atau sudah lanjut usia. Pada waktu itu, terlelaplah mata buat selamanya dan terhentilah langkah kaki di atas dunia. Alangkah betapa pendek waktu yang manusia ada untuk digunakan dalam perjalanan terhad atas dunia. Lalu, mengapa kita harus lengah dengan hal-hal dunia yang memakan begitu banyak masa daripada masa terhad yang kita ada? Mengapa aku harus terus leka? Mengapa aku ingin memilih untuk sengsara dalam alam abadi yang selama-lamanya?

Ah, perjalanan ini. Kapan saja akan terhenti.
Waktu itu, bisakah aku senyum dan ketawa lagi?