Saturday, January 21, 2006

Bismillah

Iktibar dari Nyamuk-nyamuk Bumbun

Nyamuk-nyamuk berterbangan, datang menyerbu dari segenap penjuru. Mereka datang bertali arus bagaikan sudah terlalu dahagakan darah merah. Tangan sudah tidak duduk diam menepis, menepuk, memicit nyamuk-nyamuk yang menyerang. Namun, adakalanya ada juga nyamuk yang terlepas pandang dan dapat hinggap di kaki, di badan, di lengan, atau di muka. Kalau dibiarkan saja, gatal-gatallah seluruh anggota dan berbekaslah gigitan-gigitan nyamuk yang menggila itu.

Jika dibiarkan nyamuk-nyamuk itu terus menggigit, akan hilang setitis demi setitis darah, lebih malang bila virus denggi disuntik sekali ke dalam badan....

....................................................................................................................................................

Terbayang, setiap hari godaan syaitan dan hawa nafsu datang 'menyerang' sebagaimana nyamuk-nyamuk yang menggila. Kita 'tepis,tepuk,picit' segala godaan yang datang bersungguh-sungguh supaya tidak 'digigit' oleh godaan-godaan jahat tersebut. Titik-titik dosa yang hitam datang menyerbu bak 'nyamuk-nyamuk hitam' terbang melayang-layang hinggap di badan. Terasa gelinya bila melihat titik-titik hitam yang begitu banyak. Kita tepis dan mengelak lagi.

Tetapi, dalam kekalutan kita melawan serangan tiap penjuru itu, adakalanya terlalai juga kita sehingga ada serangan yang tidak berjaya dipatahkan. Lalu, hinggaplah titik-titik hitam di setiap penjuru hati, meninggalkan kesan yang menyakitkan...

Terfikir, adakah apabila telah sampai pada satu tahap, kita akan mejadi 'letih' melawan, lalu membiarkan saja 'gigitan-gigitan' berbisa dosa-dosa hinggap di hati kita? Menjadikan hati sakit, lemah, dan hodoh? Akan terjangkitkah dengan 'virus' yang boleh menyebabkan hati jadi parah?
Akan matikah hati malang itu?

No comments: