If Someone Wants to Know What Position He Enjoys In The Eyes of God, He Has Only To Look At What Place He Gives To God [in His Heart and Life]-(Hakim)
Tuesday, December 26, 2006
dalam pejam celikku
banyak yang berlaku
di luar kemampuan
di luar jangkauan
sihat semalam
sakit hari ini
ketawa seminit lepas
menangis saat ini
tersenyum sekarang
mencuka sebentar lagi
baru jatuh
bakal bangkit lagi
turun naik
tinggi rendah
semua telah berlaku
sedang berlaku
atau akan berlaku
di bawah kekuasaan Tuhanku
di atas kehendak Tuhan yang satu
Allah al-Jabbaar
Wednesday, December 20, 2006
Beware Of Its Abrupt End
standing on an escalator
while you're standing still
it'll keep moving taking you along
it's just like this life
we're moving to the end
even without doing anything
life is all about going and moving
saying goodbyes to all that's left behind
the times that we passed by
the distances we've travelled
day by day
life'll get shorter
never get any longer
like it or not
love it or hate it
we came and we'll go
never late that's for sure
Saturday, December 16, 2006
the days have went by unbelievably fast
zaass...zasss
i have new things to do
new places to go
new faces to remember
new articles to read
new stuffs to learn
new problems to think
new routine to get used to
but
my goal is still the same
my final destination has never changed
i hope the way doesnt get any tougher
and i will never fail
pray for me
--hajar is sleeping..I'll be missing her very-very much when I have to leave her at home. Those challenging 745am-700pm hours!
Wednesday, November 22, 2006
dont get mad
or you'll end up regretting it later
dont get mad
or you'll feel bad
very bad
dont get mad
or you'll get soo tired
dont get mad
or you'll be mad at yourself
dont get mad
or you'll look ugly
dont get angry
because Rasulullah said so
dont get angry
or you'll give shayatin a victory
now,
are you still mad at me?
p/s:
to myself,
jangan marah-marah, nanti cepat naik kedut di muka
bukannya tanda dah banyak pengalaman di dada
tapi lambang parahnya hati kita...
Monday, November 20, 2006
25 promises continued...
8-accepted tauba(forgiveness)
9-no efforts go wasted
10-protection from syaitan1
1-steadfastness(thabat)
12-good ending
13-Allah will save the believers
14-Allah's guidance
a believer'll still need guidance from Allah.mandatory du'a to repeat: al-fatiha(17x in salat fardh)15-Blessing
16-peace and security
17-forgiveness
18-Allah'll pay the believers in full the reward
19-no fear nor grieve
20-21-
22-allah's protection
23-a good life
24-25-establishment on the land
*ada missing points..wasnt paying attention kot?....inshaAllah may I got the chance to fill in the blanks.
Monday, November 13, 2006
You Smell OUTSTANDING
[Hadith]
Abu Musa Al-Ash`ari, radi Allahu 'anhu, reported that the Prophet, sal Allahu alayhi wa sallam, said, "The example of a good companion and a bad one is the bearer of musk and the worker on the fires. A bearer of musk would give you some, you might buy some from him, or you might enjoy the fragrance of his musk. The worker on the fires, on the other hand, might spoil your clothes with sparks from his bellows, or you get a bad smell from him."
Bukhari and Muslim
[Lessons from this Hadith]
Who are the top 5 people you hang out with? List them.
Now look at their qualities and you'll notice that you are a product of the sum of them. Do they have the outstanding qualities that you seek? If not, then it's time to find some bearers of musk that you can truly smell great from.
With best wishes to see you succeed at the highest level!
Muhammad Alshareef
Tuesday, November 07, 2006
Sunday, November 05, 2006
25 promises of Allah to the believers
Anwar al-Awlaki
! If these promises dont happen, there's something wrong with our eeman.
1-Paradise
:: No one will enter Jannah except for the mercy of Allah(Hadis)
one moment in jannah is sufficient to make one forgets all the sufferings in this world
jahannam makes one forgets all the enjoyments in the dunya
jannah is way above any imagination and our languages will fail to explain the jannah
the lowest level in jannah-a person in it owns 10 times of earth and its contents
2- Life
::eeman will come in the day of judgement by the form of life
life that will enable us to cross the siraat and reach jannah
3-Allah's company
::be mindful of Allah and Allah will be mindful of you
get to know Allah in the moment of ease, Allah will remember you in the moment of difficulty
4- Allah's grace
::Allah is full of grace to those who believe
Allah gives us more than we've worked for
5-Allah's protection
::a believer has Allah as his protector
we dont need the protection of others
6-Allah's mercy
::the mercy of Allah is the greatest(ar-raheem)..
it's at a different level than human mercy- it's at the peak of mercy
Allah has distributed the mercy to 100 portions. He gave 1 portion and spread it thru the world.That's the mercy a mother has for her child.
and He kept 99 portions with Him.
7- Victory
to be continued...
sometimes we want something for ourselves, something good
but maybe its just what we thought
Allah knows better than we do
and gives only what's best for us
so, pray and seek help
may Allah guide us thru this life and the next
Friday, November 03, 2006
Friday, October 20, 2006
Saturday, October 14, 2006
Menjejak Cinta Agung
Alhamdulillah, harini agak mendung. Sejuk je rasanya. Hajar pun bangun awal, macam biasa.
Bagi semangat bagi seisi bait. Abah nun jauh di sana meniup semarak ramadhan bersama para syabab pemuda harapan agama, moga Allah permudahkan urusannya dan menerima amalnya.
Sehari demi sehari menjejak cinta agung
Kuatkah menghayun langkah kaki sampai ke penghujung...
Sampaikah tangan menggapai puncak...
Tabahkah hati mendakap cabaran...
Menjejak cinta agung
Dalam dudukku ada debaran
Dalam benakku ada pertanyaan
Ramadhan ini sudahkah mampu mencapai tujuan
Mencapai taraf muttaqun yang Allah inginkan
Menjejak cinta agung
Andai nyawa terpisah
Andai jasad dihimpit tanah
Tangisan dan jeritan kah lagunya
Atau puji dan syukur kah iramanya
Menjejak cinta agung
Satu kembara tidak berpenghujung
Selagi nafas masih beralun
Selagi jantung masih berdegup
Merangkak, berjalan, berlari
Kan terus ku cari
Friday, October 13, 2006
berjaya capai cita-cita, Alhamdulillah
berjaya menyudahkan kerja, Alhamdulillah
kecewa setelah usaha, Alhamdulillah
sakit dan rasa terseksa, Alhamdulillah
masih ada kudrat dan nyawa
sihat dan cergas, Alhamdulillah
diberi nikmat sempurna
segala puji hanya milikMu
di tanganMu pengetahuan tentang segala sesuatu
puji syukur!
Friday, October 06, 2006
salaam untuk semua.
satu masa dalam ramadhan ini, teringat-ingat kembali masa lepas yang pasti tidak akan berubah mahupun berulang.
satu masa yang akan datang, inshaAllah .. mungkin kita akan duduk mengingati saat-saat yang kita lalui kini.
kita semua hidup atas kesedaran yang satu, ingin menuju Jannah dan meraih pengampunan Allah. kita sedar apa yang kita lakukan, tapi mungkin tidak selalu kita berjalan seiring tujuan.
Pernahkah kau menangis bila terkenang engkau yang dulu lebih baik dari dirimu saat ini?
Atau, kau sudah jadi orang yang ketawa memperlekehkan 'budak baik' yang jadi identitimu dulu?
Bila maksiat dan dosa orang banggakan, alangkah bertambah pedih janji azab Tuhan ...
Wednesday, October 04, 2006
masa ini ramadhan. semua orang tidak lupa. masakan boleh lupa.
memang ramai yang suka, mungkin juga ada yang tidak suka, ada juga yang buat-buat tidak tau saja..
kita ni ada macam-macam jenis manusia
ada yang waras, ada yang gila
ada yang tenang, ada yang dihimpit tekanan perasaan
tapi semua tetap sama-sama hamba
Tuesday, October 03, 2006
Bismillah
Malam ramadhan
sekarang ni cuaca agak panas, siang pula jerebu mengganas. habis kelabu pemandangan, saujana mata memandang. tapi inilah anugerah Tuhan, dapat hidup lagi menyaksikan pencemaran alam, semoga dapat berfikir-fikir betapa kejamnya manusia mentadbir kurnia Tuhan. Diperintah berbuat kebaikan, tapi yang disebar-sebarkan kebanyakannya kerosakan. tadi kudengar akan ada amaran banjir di beberapa tempat.Adalah beberapa tempat bakal tenggelam.
ini bulan rahmat. berlalu sudah satu pertiga.tinggal bersisa dua pertiga lagi untuk dimanfaatkan dengan seluruh daya usaha. inilah catatan dalam kembara pulang ke asal. moga-moga, berjaya melalui ramadhan dan mencuci bersih daki-daki dosa. Ya Allah, tunjukkan kami jalan, berikan kekuatan untuk jadi hamba yang bersyukur.
hidup tidak mudah macam teori-teori di dalam buku teks. yang kalau ada masalah buntu, boleh diambil keadaan ideal untuk menyelesaikannya. buat saja assumptions yang make sense.
hidup yang real...kena ada asas untuk melakukan sesuatu..tanpa ilmu itu jadi jahil.
Hajar dah tido. Tadi dah penat 'bercerita' masa temankan abah bertadarus. Semoga nanti Hajar boleh bertadarus sama bila dah besar.
Ramadhan bersama hajar sangat manis. she's a real blessing.
Wednesday, September 20, 2006
semua orang sudah sibuk memperkatakan tentang ramadhan. debarannya memang terasa..excited? teruja? duakan kita semua berjaya jadi hamba Allah yang tip top dari day 1 sampaila yang terakhir..bersama cemerlang dan lebih baik di seluruh dunia...ermmm....best nyer ... m,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,(hajar 'taip' :) )
InshaAllah, kali ini Ramadhan bersama Hajar....macam mana nanti ya =)?
ramadhan Hajar yang pertama bersama ibu abah -inshAllah!
Tuesday, September 19, 2006
ndak perasan, dalam diam ia membusuk.ndak nampak apa yang terjadi sebab ia tertutup dan sudah agak lama dibiar. memang ada bau busuk yang terhidu sebelum ini, tapi ndak sangka pulak ia yang busuk. ingatkan yang busuk tu datang dari yang terbuka dan nampak terang-terangan. lain yang dibuang, lain pulak penyebabnya....
ice cream dlm container yg ndak diletak dlm freezer..
jd..lain kali periksa betul-betul dulu sebelum ambik keputusan dan bertindak
dont judge a book by its cover
dan letaklah sesuatu tu di tempat yang sepatutnya...
Friday, September 08, 2006
it's september
september,
what does it mean for me?
is it just another day, another month of the year?
nope, it means a lot for me...because
i've spent a week at penang
hajar is now three months old
i am getting older
i am getting closer to the door of death
i am getting closer to ramadhan, god willing =)
hmmm....are you ready?
semalam, ada cerita tentang bulan purnama. cahaya alam semulajadi hadiah dari Allah, Tuhan semesta alam. Memang, ndak ramai yang berkesempatan bermandi cahaya bulan purnama semalam. aku pun ndak bertuah. aku hanya duduk di bawah sinaran lampu-lampu yang hidup dengan bekalan elektrik. ndak terfikir mahu melihat bulan purnama lalu jadi kagum dan memuji-muji. lalu, aku menjadi hamba yang kurang berfikir untuk menyuburkan hati dan kurang berzikir untuk menyuci menghidupkan hati. lampu-lampu kalimantang di rumah inipun, mungkin jarang ku syukuri. sedangkan cahaya nya hanya akan ada kalau Allah izinkan ...
kalau lampu kalimantang padam, akupun lena. di tengah pagi buta, malam dengan cahaya alam...jarangnya berjaga untuk meraikan detik-detik ibadah tanda cinta agung, syukur padaNya yang Maha Esa. Alahai, betapa alpa,lalai,malasnya aku sebagai hamba.
nanti menjelang bulan puasa, tentu ramai yang berpusu-pusu untuk mencari dan mengintip kelibat sang bulan. berdebar-debar menunggu saat pintu-pintu rahmat,keampunan,syurga Tuhan dibuka.akupun ndak pasti, adakah aku akan berpeluang menikmati saat-saat barakah itu nanti. ya Tuhan, kasihanilah kami...berikanlah kami yang terbaik di dunia dan akhirat.
Saturday, August 26, 2006
God, Mighty and Majesty says: "Those who read the Book of God, and establish prayer, and spend, secretly and openly, from that which he Has bestowed upon them, they look forward to imperishable gain, so that He will fully recompense them their wages and increase them of His grace. Indeed, He is all-forgiving, thankful"
saat debaran kian terasa ... terbayang-bayang memori tahun-tahun silam. saat indah dan manis bersamanya...
pada saat kemuncak meriahnya ramadhan...
Thursday, August 24, 2006
menulis itu nikmat
bila ada minat, aku menulis
bila ada bakat, orang cari makan buat duit
wartawan, sasterawan, novelis, penulis, dan macam-macam jenis kerjaya lagi
bila ada ilmu, ilmuwan menulis
hasilnya dikongsi ramai orang
manfaatnya tinggal dicedok satu persatu
kawan-kawanku menulis
sedap bahasa cantik ideanya
menarik
nampak usaha di sebalik ayat-ayat
luahan idea, hati, atau perasaan
yang berkongsi ilmu
bukannya senang
tapi mereka tetap gigih menulis
menulis, menulis
teruslah menulis
agar aku terus dapat membaca
celikkan mata, hati dan minda
Monday, August 21, 2006
kataku mahu kembali dengan berjaya melalui jalan lurus dan tidak kesasar. Tapi nyatanya jalan yang kulalui ini lebih bengkang-bengkok, jauh dan melelahkan.
tiada niat untuk membohongi tetapi diri sendiri ditipu olehku. aku selalu keliru antara apa yang kumahu dengan apa yang kuperbuat. di mana perginya kesedaran ku ini.
adakah aku keliru atau aku terus-terusan menipu, ditipu, dan tertipu?
masih merangkak atas titian ...
Tuesday, August 08, 2006
"risau nak tinggalkan dia seorang..."
risau dia tertidur dan tak sempat nak buat kerja-kerja yang sepatutnya. kalau berseorangan, nanti tiada yang dapat tolong mengejutkannya untuk bangun dari tidur. masa akan berlalu dan kerja-kerja akan terbengkalai.
risau dia tak dapat menghadapi apa-apa bahaya jika sendirian. kekuatan individu yang kerdil mungkin tidak mampu menahan cabaran dari setiap sudut yang 360 darjah itu. bukankah serigala lebih suka menyerang kambing yang tinggal seekor dan terasing dari gerombolannya?
risau dia tidak tahu bahawa mencuba berenang di arus deras itu bahaya. amatur yang cuba berenang sendirian di arus deras mungkin boleh lemas. bila sendirian tidak ada orang yang akan cuba menghalang dan menyelamatkannya dari hanyut. bukankah itu berbahaya?
risau nanti dia tinggal sendiri dan rasa dipinggirkan. merajuknya nanti panjang lalu menghilangkan dirinya. emosi jadi kacau kalau asyik duduk mengelamun sendiri. bukankah kita tidak suka kalau begini?
jangan tinggalkan dia sendirian
jangan tinggalkan aku sendirian
hidup atas jalan sempit berliku ini
kala senang, jatuh dan bangun
1001 versi cerita atas dunia. samada kita percaya, terpedaya, marah, benci, geram, suka, gembira... ujian datang ketika menilai dan membuat kesimpulan. akan lebih mudahkah nampak perkara atau tambah kusutkah dengan simpulan yang haru-biru...tiada jalan pintas untuk sesuatu...
Thursday, August 03, 2006
bila sampai di sana, hari dahpun gelap. kedatangan disambut oleh suara air sungai yang mengalir di tepi parking lot dan juga titisan hujan renyai dari langit. Tapi, sebab dah gelap sungai tak nampak. bergegas ke chalet sebab dah malam dan hujan.
selepas maghrib, makan malam. alhamdulillah jumpa dengan peserta-peserta stc malaysia 06. agak excited untuk berjumpa dengan sisters yang dah lama tak jumpa. tapi, terkejut sikit sebab muka yang familiar cuma ada 3. selebihnya 3 orang lagi baru jer kenal masa tu. alhamdulillah. ada kenalan baru.
tercari-cari, di mana yang lain? mungkin ada banyak agenda dan perkara lain yang perlu diuruskan selain dari stc ni. bumi malaysia dengan amerika kan tak sama. di sini ada keluarga, ada kerjaya, dan ada macam-macam lagi kesibukan lain. hajar dan ibu abahnya serta mcik mimi pun sempat singgah semalaman saja.inshaAllah harapnya boleh berjumpa di kesempatan dan tempat yang lain di atas sabil ini.
aktiviti malam tu pun tak dapat nak join sebab jaga hajar dan black out awal. tapi yang lain-lain ada diskusi di dewan awam.
esoknya pagi-pagi lagi terpaksa meninggalkan tempat yang ada sungai yang jernih mengalir tu. sempat turun ke sungai basuh tangan. sungai tu pun depan mata je. mashaAllah..sejuk airnya.
hari ahad, datang balik ke stc malaysia 06. sempat dengar pengisian dari akh awang, seorang peguam dan juga pendakwah. tak dapat concentrate sangat sebab si kecil minta lebih banyak perhatian. selepas tu diikuti dengan resolusi. dengan jumlah yang hadir, begitu besar sumbangan yang dirancang untuk memajukan dakwah dan tarbiyyah Islam. inshaAllah, semoga Allah permudahkan segala perancangan dan sumbangan yang dijanjikan akan terlaksana. meriah lah lapangan dakwah tarbiyyah agama kita.
zuhur, hujan turun lagi. Alhamdulillah..melimpah rahmat Tuhan. tapi stc telah berakhir. masing-masing ucap salam dan berpisah untuk meneruskan perjuangan. selamat berjuang pada semua termasuk diri sendiri, suami, dan anak.
Monday, July 31, 2006
zaman sekarang ni..berjalan-jalan di bumi Tuhan dah boleh bergerak dengan cepat
naik kereta... lalu lebuhraya,
naik kapal terbang..membelah angkasaraya
seronoknya melihat alam semesta ni
di desa ada sungai... airnya jernih,sejuk
di kota banyak kereta dan bangunan tinggi, tingginya teknologi
mashaAllah ... hebatnya semua kejadian ciptaanNya ini
tapi,
jalan, jalan jugak
seronok, seronok jugak
harapnya tak tinggal zikir pada Tuhan
alangkah bahagianya kalau dapat mengecapi keindahan di dunia
dan akhirat
semoga...
hajar...
teman musafir ibu abah
ibu sayang kamu
Friday, July 28, 2006
Sunday, July 16, 2006
Kalau kamu sayang dan empati pada saudara-saudara kita, tentu tidak kisah duduk membaca untuk menambah lagi kesedaran, jangan sampai kita lupa ada kezaliman yang menghambat muslimin.
Tahanan Palestin dilupakan
Oleh Nurul Adlina Kamaludin
Tawanan tiga askar Israel dibalas bom, nasib si kecil dalam penjara Yahudi tak dihirau
HANYA kerana tiga askarnya ditawan, puluhan rakyat tidak berdosa menjadi mayat dalam sekelip mata gara-gara kegilaan Israel melancarkan perang di Palestin dan Lubnan. Itu baru tiga, bayangkan 100 askarnya ditawan, pasti meletus perang baru di Asia Barat.
Namun, hakikatnya ada lebih 8,000 tahanan Palestin dan Arab merengkok dalam penjara Israel yang tidak mendapat pembelaan mahu pun simpati dunia sepenuhnya. Malah, jenayah kejam Israel bukan seminggu dua ini di Palestin dan Lubnan, tetapi sejak bertahun-tahun lalu atas nama mempertahankan negara Israel.
Malangnya, sejak tiga minggu lalu, dunia lebih mengenali fakta dibentangkan Israel, tiga askarnya iaitu seorang di Palestin dan dua lagi ditawan Hizbullah di Lubnan. Dunia dipaksa bersimpati dengan rejim Zionis itu dan akur dengan tindakan gilanya membunuh lebih hampir 100 orang di wilayah Palestin, Lubnan selain memusnahkan kemudahan awam serta membedil Lapangan Terbang Antarabangsa Rafiq Hariri di Beirut dan perumahan.
Semua ini demi tiga askar kesayangannya. Namun, dunia tidak pernah mengenali nasib lebih 8,000 tahanan Arab dan Palestin, termasuk kanak-kanak semuda 18 bulan yang disumbat ke penjara Israel. Tahanan yang bukan ditahan sehari dua sebaliknya sejak berdekad lalu, dari anak kecil menjadi dewasa dan yang hidup sehingga mati sehingga kini seakan dilupakan dunia.
Sejak September 2000, lebih 2,500 anak Palestin ditahan dan setakat ini, ada seramai 388 anak kecil dan remaja menjadi penghuni tembok jeriji Israel. Jika dihitung mengikut kiraan matematik sekali pun, nisbah 3 berbanding lebih 8,000 sememangnya jauh daripada seimbang. Tetapi kiraan berat sebelah itu yang ketara apabila nasib tiga askar dibela dan disokong negara kuasa besar seperti Amerika Syarikat dan paling menyedihkan, Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB), Jerman, Sepanyol dan Jepun yang menggesa pembebasan segera mereka.
Nasib tahanan Palestin itu, sehingga rencana ini ditulis hanya dibela kumpulan pejuang seperti Hamas, Hizbullah serta negara lain seperti Iran, Jordan, Mesir, Indonesia, Perancis dan Russia. Liga Arab dan Majlis Keselamatan PBB mengadakan mesyuarat tergempar.
Pihak lain yang turut memberi simpati adalah pelbagai pertubuhan hak asasi manusia Palestin seperti Persatuan Addameer dan pertubuhan Yahudi sendiri.
Hakikatnya, sukar untuk mendapatkan bilangan sebenar tahanan Palestin itu seperti diakui media Barat. Bagaimanapun, mengikut pertubuhan bukan kerajaan Israel, setakat Januari 2006, ada lebih 8,200 tahanan Palestin dalam penjara Israel. Jumlah itu termasuk 3,111 ditahan askar Yahudi (741 ditahan mengikut penahanan pentadbiran) dan 5,127 disumbat ke penjara Israel (53 atas alasan penahanan pentadbiran).
Beberapa pertubuhan lain memberikan angka lebih besar kerana adanya tahanan politik Palestin yang memegang pasport Israel tidak diambil kira . Persatuan Tahanan Palestin dalam laporannya tahun lalu, menyatakan seramai 19 tahanan menjalani hukuman 20 tahun dan 140 lain bagi hukuman 15 tahun atau lebih lama. Laporan Kementerian Tahanan dan Hal Ehwal Bekas Tahanan Palestin menyatakan 400 daripada mereka ditahan sebelum Perjanjian Oslo - persetujuan yang sepatutnya menyaksikan pembebasan mereka.
Kebanyakan warga Palestin ditahan atas alasan penahanan pentadbiran atau ringkasnya, dikurung tanpa pendakwaan rasmi yang menyaksikan golongan wanita dipaksa berbogel di depan askar lelaki Israel yang melakukan pemeriksaan badan.
Perintah Tentera Israel 1988 memberi kuasa kepada askarnya menahan warga Palestin sehingga enam bulan lamanya tanpa dibicara dan tempoh itu boleh dilanjutkan.
Dalam laman web www.addameer.org/index_eng.html, ada pelbagai paparan kisah sedih dan duka mengenai warga Palestin yang ditahan Israel. Persatuan Addameer yang memperjuangkan nasib tahanan Palestin, kini melancarkan kempen menuntut kerajaan Israel membebaskan wanita Palestin, Manal Mahmoud Ghanem, 29, dan anak lelakinya, Nour yang berusia satu setengah tahun. Nour yang belum mengerti apa-apa, diberi status banduan oleh Israel yang menjadikannya tahanan termuda Palestin setakat ini.
Pasangan anak dan ibu ini ditahan di Penjara Tilmond selepas Manal dijatuhkan hukuman penjara 50 bulan atas alasan cuba membunuh biarpun dia tidak terbabit. Apa yang menyedihkan, Manal menghidap penyakit Thalassemia dan memerlukan rawatan rapi yang tidak disediakan pihak penjara Zionis itu.
“Saya bimbangkan nasib Nour kerana pengawal penjara ada kalanya menyembur air atau gas pemedih mata ke atas banduan wanita. Dia perlukan cahaya matahari, udara segar dan mainan tetapi itu semua tidak dibenarkan. Jika diberi lampin pun, terlalu kecil buatnya," kata Manal.
Di luar penjara, suaminya, Naji terpaksa menjadi ayah dan ibu kepada tiga anak lain - Majeed, Niven dan Ihad yang membesar tanpa kasih sayang Manal.
Apa yang pasti, Nour bukan satu-satunya tahanan muda Palestin. Pertubuhan Defence of Children International (DCI) memberikan statistik terbaru iaitu setakat bulan lalu, serama 388 kanak-kanak Palestin merengkok dalam penjara Israel. Beratus-ratus lain ditahan ketika kecil, kini sudah dewasa. Kementerian Palestin menyatakan lebih 3,000 kanak-kanak Palestin bergelar tahanan Israel sejak September 2000 yang sebahagian besar ditahan kerana melontar batu.
Ibarat cakap tidak serupa bikin, undang-undang Israel menyatakan kanak-kanak perlu mencecah usia 16 tahun sebelum boleh dibicara atau dijatuh hukuman. Namun, seperti diakui penulis Britain, Isabelle Humphries, hakikatnya ramai yang seawal usia 12 tahun diheret ke mahkamah dan seterusnya penjara. Dasar kejam Israel ke atas kanak-kanak itu bukan setakat melanggar peraturannya sendiri, tetapi juga antarabangsa iaitu Konvensyen Hak Asasi Kanak-Kanak bertarikh 20 November 1989 dan Israel antara negara yang memeterainya, jelas menetapkan seseorang itu cuma dianggap dewasa apabila mencecah usia 18 tahun.
Selain anak kecil, lebih 100 tahanan Palestin adalah wanita dan ada diantaranya bersalin dalam penjara. Mereka ditahan bukan kerana melakukan kesalahan, tetapi menjadi galang ganti atas perbuatan saudara lelaki mereka. Namun, yang pasti, mereka menjadi mangsa penderaan seks oleh pengawal penjara Israel.
Pertubuhan hak asasi manusia Palestin dan antarabangsa menerima aduan 85 peratus tahanan yang mendakwa didera. Ia termasuk tangan digari dengan kedudukan badan yang sukar, sering dibelasah, dikurung dalam kegelapan serta memaksa tahanan mengenakan penutup kepala yang dilumuri najis manusia.
Cuma, kita bimbang jika dunia dan kerajaan Arab terus membutakan mata atas pembunuhan penduduk awam Palestin dan Israel, tanggungjawab pembelaan mereka akan diambil sepenuhnya kumpulan pejuang seperti Hamas dan Hizbullah yang jauh lebih berani. Jika itu berterusan, bukan saja semakin ramai tahanan Palestin dan Arab dalam penjara Israel, tetapi lebih banyak nesan insan tidak berdosa yang menjadi mangsa kegilaan Israel dan kebutaan hati dunia, bertaburan sehingga ke luar wilayah Palestin.
Saturday, July 15, 2006
Sunday, June 18, 2006
Thursday, April 20, 2006
Salam yang teristimewa
untuk sahabat yang dekat di mata
yang jauh nun di sana
yang di tepi
yang di sisi
yang di hati
jarak mungkin memisahkan kita
satu masa kita bertemu, bersama
pada putaran masa yang selepasnya
kita berpisah, berjauhan fizikalnya
namun,
di mana pun adalah bumi Allah
perjuangan harus terus
dalam jatuh bangun
dalam naik turun
dalam kuat lemah
dalam sihat sakit
biarlah langkah tetap berjalan
moga ada kebangkitan selepas kejatuhan
kita bertemu
pastinya akan berpisah
tidak kira lama atau sekejap
jauh atau dekat
memori, ingatan
yang dibawa ke mana-mana
moga diiring doa kebaikan untuk semua ...
walau mungkin kita terpisah dalam erti di mana kita berpijak
walau mungkin hari ini hari terakhir kita bersua
moga perjuangan ini akan menemukan kita semula
suatu hari nanti, dalam alam ini atau yang abadi ...
andai kata kau atau aku pergi dari sini
doakanlah agar semarak juang bertambah berapi
capaian suaramu dan suaraku lebih lantang
menyentuh, menggetar hati agar lebih ramai menyintai dan hidup dengan Islam yang sejati kembali
agar pemikiran kaffah yang kita fahami
memuka ruang fikir yang lebih bijaksana
menyeluruh dan bersatu ...
Thursday, April 13, 2006
Monday, April 10, 2006
Jatuh cinta
Tapi bukan untuk kali pertama
Sudah lama cinta berputik
Tapi setiap kali mendengar tentang dia
Cinta mesti hadir lagi kerana tidak mampu menipu hati sendiri
Siapa yang tidak jatuh hati
Pada peribadi paling indah di muka bumi
Tidak mungkin ada yang lebih menawan darinya
Meski tidak pernah bersua
Cinta tetap mekar subur memenuhi rongga-rongga jiwa
Rasulku, Nabiku,
Kekasih Rabbku,
Cerita tentangnya indah
Sirahnya megah dan gagah
Jatuh cinta lagi
Pada Rasulku, Nabiku
Pada yang mengakhiri senarai para anbiya'
Pada yang menyemai benih tauhid yang bercahaya ...
Rasulku, Nabiku
Muhammad al-mustafa
Sunday, April 09, 2006
Dengan masa kita meningkat dewasa
Matang dengan pengalaman dan asam garam kehidupan ...
Sekali-sekala,
Meluangkan sedikit masa dengan insan-insan yang punya kekurangan,
boleh mencetus kelainan dalam diari seharian ...
Bahkan boleh memberi kita laluan untuk keluar sebentar dari rutin harian yang kadangkala membebankan ...
Walau mereka mungkin tidak punya nasib yang sebaik kita,
Mereka tetap mampu senyum dan ketawa,
Meniti kehidupan dengan ketabahan,
Bahkan mampu menceriakan insan lain yang kelelahan dengan kehidupan ...
Tuhan,
Kau berikan kami peluang ini,
Peluang untuk berbakti pada insan-insan yang Kau kasihi,
Kelompok insan yang RasulMu cintai ...
Tuhan,
Kau berikan kami kesempatan ini,
Berkongsi senyum tawa mereka,
Walau dalam masa dan sumbangan yang terbatas,
Kau tumbuhkan rasa kasih dan sayang antara kami ...
Tuhan,
Terimalah ini daripada kami,
Moga menambah bekal dalam menuju padaMu,
Walau terlalu banyak cacat dan kurangnya ...
Dedikasi untuk adik-adikku di PKAYIS, Gemereh.
Thursday, April 06, 2006
Hadirnya kita di sini adalah dengan kehendaknya,
Telah tertulis segalanya dan telah diangkat pena...
Mahu atau tidak, selagi kita masih bernyawa setiap hari kita akan bergerak bersama masa.
Ramai yang merancang kehidupan dan masa depan, namun tidak segalanya akan terjadi seperti yang diinginkan.
Perubahan, perbezaan, atau kejutan mungkin boleh hadir tanpa diminta, tanpa diduga, atau tanpa diundang.
Namun, siapalah manusia untuk melatah atas segala yang berlaku. Yang ada pada kita adalah untuk menerima dan berusaha menyesuaikan diri dengan setiap apa yang telah dituliskan untuk kita.
Allah punya pengetahuan atas segala sesuatu dan kita, dalam segala keterbatasan harus rela dan menyerah kepadaNya. Dibekalkan doa sebagai senjata, terpulang pada kita untuk menggunakannnya dengan taktik dan usaha yang terbaik.
I love Allah,
I love His Messenger (pbuh),
I love Islam,
I love green,
I love peace ...
Tuesday, April 04, 2006
Rumahku, Sekolahku
Tak perlu tunggu sampai masuk ke sekolah baru kita mula nak belajar.
Bermula seawal dari rumah kita sudah boleh belajar ilmu-ilmu yang penting.
Daripada mengenal abjad a-z, mengenal nombor-nombor 0-9, dan mengenal alif-ya,
sehinggalah ilmu-ilmu sains asas seperti kita memerlukan air, udara, dan cahaya untuk terus hidup.
Di samping itu, mengenal Allah juga bermula daripada rumah. Belajar kalimah syahadah, solat, puasa, dan sebagainya. Tidak perlu menunggu pada asatizah di sekolah untuk mengajarkan itu semua.
Dari rumah, bermula banyak perkara. Pengalaman, keyakinan, ketrampilan, peribadi, dan personaliti adalah di antara pelbagai perkara yang kita pelajari sedikit sebanyak daripada rumah. Memang persekitaran juga banyak mengajar dan membentuk kita, tetapi segalanya bermula daripada rumah, daripada ibu-bapa, adik-beradik, dan sanak-saudara...
Sunday, March 19, 2006
Tangan tak berhenti memukul, tapi menyuruh anak berhenti menangis
-nak membasmi budaya 'seronok' di kalangan pelajar..tapi ada pulak penganjuran karnival/pesta yang 'menghiburkan'....
Meletak ayam dan musang dalam satu reban. Bila musang makan ayam, siapa yang patut disalahkan?
Kenapa kita tak suka peraturan? Bukankah peraturan bertujuan menghadkan perkara-perkara yang kita boleh lakukan agar kita tidak melakukan kerosakan?
Sedangkan kereta ada brek untuk menghadkan/memberhentikan pergerakannya dari melanggar objek-objek yang tidak sepatutnya. Sukakah kita kalau kereta tidak ada brek untuk mengawalnya? cukupkah sebuah kereta dengan steering nya saja?
Alasan kita untuk tidak mengikut peraturan kerana kita tidak suka terpaksa. Tapi, hampir semua perkara dalam hidup ini adalah terpaksa.Contoh:
-terpaksa makan kalau tak nak kebuluran
-terpaksa mandi kalau tak nak badan berbau
-terpaksa tidur untuk merehatkan badan
-terpaksa mati kalau ajal dah tiba
-terpaksa bangun tidur untuk meneruskan kehidupan
-etc..etc
Semua analogi di atas adalah idea seorang ustaz semasa dia menceritakan pengalamannya menangani masalah disiplin pelajar universiti tempat beliau bertugas. Menarik mendengar analogi-analogi bernas beliau, jadi nak kongsi dengan antum semua. Moga bermanfaat dan dapat mencetuskan momentum fikir di kalangan kita semua.
Friday, March 10, 2006
I wonder where this life is leading me to?
Some people live to please others: parents, spouse, friends, teachers, employers, government, humanity, etc
Some live for themselves: lots of money, big houses, luxury cars, recognition, power, etc
Some don't even know why they wake up everyday and for what do they live
I wonder which group I fall into
I am a muslim
whose life should be solely because of God and for Him
whose purpose of life is to be His loyal servant
whose deeds everyday are to please Him
May I will be able to live my life
To the fullest potential of a human being
Serving my Lord endlessly
Every moment, everyday
To the last of my breath
To live and to die as a Mukmin
To live and to die as a Mukmin
To be resurrected with a Qalbun Saleem
Allahumma Ameen...
Everyday I Woke Up
It's another brand new day
To the bathroom I went
Ablution I performed
Facing the Qiblah
Stood straight and proclaimed, Allah is The Greatest
To the Lord I prayed
It's a beautiful dawn
I praised my Lord
I begged for His endless forgiveness
For His Mercy is my aim
Everyday I woke up
Another day I live
More chances for good deeds
More rooms for repentance
O Allah
Please accept from your servant
Make it easy for us
To live by Your Words
To die in Your Forgiveness
Wednesday, March 08, 2006
Tulis, tulis, tulis
Tulislah sampai idea datang
Bunny tinggal satu jer lagi. Yang lain-lain tak mampu nak survived sampai ke harini. Singkat jer jangka hayat diorang. Kite pulak ni tak taula lama lagi ke hidup. Singkat ke panjang ke kite hidup atas muka bumi ni. Macam bunnies tu, tak tau apa-apa lagi dah sakit dan mati. Kite ni, harapnya jangan pulak xde buat amal apa-apa dan dijemput maut begitu saje.
Cuaca agak panas akhir-akhir ni. Hujan dah lama tak turun. Masa nila baru nak teringat nikmatnya bila hujan turun. Sejuk, nyaman, dan segar. MashaAllah hening jer suasana alam. Bila dah lama tak hujan ni, rasa rindu pulak kat hujan. Rahmat Allah yang menyuburkan bumi yang kontang, memang rahmat yang tak ternilai harganya. Btw, panas-panas macam sekarang pun, nikmat jugak. Cepat jer kain yang disidai nak kering, Alhamdulillah a'la kulli hal.
Idea bila datang mencurah-curah rasa senang jer nak menulis ape-ape. Tapi, kalau kekeringan idea, perah minda pun x terbit jugak titisan-titisan idea. Hanya izin Allah yang membolehkan segalanya...
Kita dikurniakan ilmu saban hari. Merenung alam, muhasabah diri, membaca, belajar, mendengar kuliah, etc .. inshaAllah ada ilmu dan kesedaran yang boleh didapati. Tinggal kite jer nak amal ilmu tu takat mana. Kalau diamal dan dihargai, rasanya boleh bawa manfaat pada diri sendiri sekurang-kurangnya. Tapi, kalau tinggal dalam buku nota saje, agak-agaknya boleh lupa la tu tak lama kemudian.
Peringatan ni ditujukan pertama-tamanya kepada yang menulis.
Umm Adam
Wednesday, February 22, 2006
6 ekor anak arnab baru hadir ke bumi KERSANI ini ... putih, kelabu, coklat ... comel semuanya. Kehidupan mereka baru bermula.
Semalam, ada anak belasan tahun yang tiba-tiba ditarik nyawanya ketika menolak gerai ingin membantu ibu berniaga. Jatuh tersembam dan mendadak tidak bernyawa. Padahal sebelumnya masih sihat ceria berbasikal. Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un....
Hari inipun baru bermula...yang semalam sudah berlalu dan esok masih belum tentu. Yang boleh diubah hanya masa kini, di ruang waktu yang kita masih ada kesempatan dan nyawa untuk melakukan sesuatu.
Sunday, February 19, 2006
Zaman sekarang ini, alam sudah kurang stabil. Kelmarin, tanah runtuh menghapus satu kampung dari peta dunia. Dulu, kawasan itu penuh dengan hiruk-pikuk manusia. Kini, dalam masa beberapa minit sahaja, semuanya sudah jadi ‘kubur’ besar yang dikongsi oleh ribuan insan.
Mudahnya bagi Allah untuk mencipta dan menghapuskan. Semuanya di bawah naungan sifat ar-rahman dan ar-rahimNya. Walau kita semua mungkin hanya melihat derita dan air mata, tapi sudah tentu ada berita lain yang terselit di sebalik tumpahan lumpur dan batu-batu yang menimbus manusia.
Bagaimana kita mahu mengambil hikmah dari peristiwa ini? Bukit-bukit yang gah berdiri akhirnya jadi lelehan lumpur mengalir mengikut graviti. Kita manusia mungkin punya akal dan kebolehan sendiri. Membangun, membina, dan merancang. Namun, kuasa Allah tetap melebihi segala sesuatu yang kita ada.
Aku harap moga akhir kesudahan hidup kita nanti berakhir dengan iman dan Islam yang kukuh bertapak dalam hati. Walau betapa mengejut dan tidak disangka-sangkanya giliran itu tiba, aku berharap hati kita semua sudah sedia saleem. Indah dan elok untuk jadi persembahan semasa dibariskan menghadap Maliki yaumiddeen.
Wednesday, February 08, 2006
Khalid Mish'al
Tuesday January 31, 2006
The Guardian
"Our message to the Muslim and Arab nations is this: you have a responsibility to stand by your Palestinian brothers and sisters whose sacrifices are made on behalf of all of you. Our people in Palestine should not need to wait for any aid from countries that attach humiliating conditions to every dollar or euro they pay despite their historical and moral responsibility for our plight. We expect you to step in and compensate the Palestinian people for any loss of aid and we demand you lift all restrictions on civil society institutions that wish to fundraise for the Palestinian cause."
Monday, February 06, 2006
Getting Used to the Silence
People come and go, while we are still here.
We watched them come, and as time went by, we watched them go.
Some would return, some would never come again.
When they were here, we listened to their voices: shouts, whispers, laughters, and tears.
They made all the sounds that killed the silence.
When they left, their voices left with them.
Then, the silence returns.
Getting used to the silence when there's no one around.
The nature is singing its songs. The song of peace.
Saturday, January 21, 2006
Iktibar dari Nyamuk-nyamuk Bumbun
Nyamuk-nyamuk berterbangan, datang menyerbu dari segenap penjuru. Mereka datang bertali arus bagaikan sudah terlalu dahagakan darah merah. Tangan sudah tidak duduk diam menepis, menepuk, memicit nyamuk-nyamuk yang menyerang. Namun, adakalanya ada juga nyamuk yang terlepas pandang dan dapat hinggap di kaki, di badan, di lengan, atau di muka. Kalau dibiarkan saja, gatal-gatallah seluruh anggota dan berbekaslah gigitan-gigitan nyamuk yang menggila itu.
Jika dibiarkan nyamuk-nyamuk itu terus menggigit, akan hilang setitis demi setitis darah, lebih malang bila virus denggi disuntik sekali ke dalam badan....
....................................................................................................................................................
Terbayang, setiap hari godaan syaitan dan hawa nafsu datang 'menyerang' sebagaimana nyamuk-nyamuk yang menggila. Kita 'tepis,tepuk,picit' segala godaan yang datang bersungguh-sungguh supaya tidak 'digigit' oleh godaan-godaan jahat tersebut. Titik-titik dosa yang hitam datang menyerbu bak 'nyamuk-nyamuk hitam' terbang melayang-layang hinggap di badan. Terasa gelinya bila melihat titik-titik hitam yang begitu banyak. Kita tepis dan mengelak lagi.
Tetapi, dalam kekalutan kita melawan serangan tiap penjuru itu, adakalanya terlalai juga kita sehingga ada serangan yang tidak berjaya dipatahkan. Lalu, hinggaplah titik-titik hitam di setiap penjuru hati, meninggalkan kesan yang menyakitkan...
Terfikir, adakah apabila telah sampai pada satu tahap, kita akan mejadi 'letih' melawan, lalu membiarkan saja 'gigitan-gigitan' berbisa dosa-dosa hinggap di hati kita? Menjadikan hati sakit, lemah, dan hodoh? Akan terjangkitkah dengan 'virus' yang boleh menyebabkan hati jadi parah?
Akan matikah hati malang itu?
Monday, January 16, 2006
Bila 'time-delay' tiada lagi...
Dalam masa kita semua masih ada nyawa lagi ni, bolehlah kita mengharapkan 'time-delay'. Kalau nak ucapkan "terima kasih, mak", masih boleh menganggap esok masih ada. Tunggu dululah...Kalau nak buat baik, tunggu dululah ... muda-muda ni kekok la rasanya. Kalau nak berubah, tunggu dululah .... diri tak cukup ilmu lagi.
Tapi, kalau 'time-delay' dah tak ada lagi, masa tu dah tak ada nyawa dah, takdalah kita ada ruang untuk 'tunggu-tunggu' atau memasang angan-angan lagi. Ataupun jika 'time-delay' itu sudah tidak ada pada orang lain, takdalah peluang kita untuk ucap terima kasih lagi, nak minta ampun, dan sebagainya. Maut: 'time-delay' is automatically gone.
Wednesday, January 11, 2006
Dedikasi
Pejuang,
Doaku langkahmu terus tegap
Tindakanmu terus yakin dan tabah
Dalam mencontohi suri teladan Rasulullah
Walau laluanmu penuh duri yang menyiat
Tidak kurang simpang-simpang yang keliru
Pejuang,
Setakat termampu dan yang diizinkan Rabbi
Akanku dokong dan sokong perjuanganmu
Meniup api semangat agar terus marak
Walau aku tak sesempurna pendamping Nabi
Walau iman di dada senipis ilmu
Walau semangat tidak setinggi langit
Pejuang,
Moga Allah redha segala yang dilakukan
Moga Allah tambahkan kemanisan dalam beriman
Moga Allah ampunkan segala kesilapan
Moga Allah memberi balasan yang diidam-idamkan